Senin, 27 Januari 2020

Di Finlandia, Pelajaran di PAUD dengan Bermain



Ini lagi-lagi sebuah cerita perihal metode pengajaran di Finlandia, sebuah negara Nordik di Eropa Utara yang dalam 10 tahun terakhir ini ditasbihkan sebagai negara dengan metode pengajaran terbaik dunia. Di negara yang tenar dengan game ‘Angry Birds’ ini, pengajaran buah hati umur dini atau PAUD, yang awam disebut Päiväkoti (Early Childhood Education) yang mencakup day care dan taman kanak-kanak (TK) dianggap sungguh-sungguh penting.   Mereka berpendapat, untuk menerima hasil gemilang di masa depan, sepatutnya diawali sedini mungkin. Oleh sebab itu, Orang tua di Finlandia direkomendasikan untuk meregistrasikan si kecilnya di Day Care setempat sesudah jangka waktu parental leave selesai, yakni dikala buah hati berusia 9-10 bulan sampai berusia 6 tahun. Sekiranya kedua orang tua berprofesi, buah hati memiliki hak untuk mendaftar full-time Day Care.

Tapi, sekiranya cuma salah satu orang tua yang berprofesi, buah hati boleh mendaftar Day Care yang waktunya diatur yakni cuma 20 jam per-pekan. Soal metode pelajaran PAUD di Finlandia, ada sebagian yang menarik yang mungkin dapat diikuti Indonesia. Salah satunya ialah Lastu, sebuah TK yang berada di Universitas Oulu di kota Oulu, Finlandia.   Ruang kelas di TK Lastu ini sama sekali tak didesain seperti ruang kelas, tapi didesain seperti rumah, terdiri dari dapur, ruang makan, ruang tidur yang dilengkapi dengan beraneka mainan, dan buku cerita.   Memulai pengerjaan pembalajaran, pertama, guru akan memberikan perintah lisan untuk melatih koneksi antara pikiran dan motorik siswa, seumpama melompat. 

Laporan akan diwujudkan menurut siapa yang telah bisa melompat dengan bagus. Sesudah itu, guru melatih motorik halus siswa dengan menjalankan kesibukan memotong dan melekat, tak seluruh siswa bisa berfokus menjalankan kesibukan ini, mengingat umur mereka yang masih sungguh-sungguh kecil. Teladan lain ialah TK Mylloja.  Berbeda dengan Lastu, TK ini meliputi day care dan taman kanak-kanak sebab PAUD ini cukup besar dan terdiri dari sebagian kelas menurut umur buah hati. Tersedia juga ruang tidur untuk buah hati-buah hati yang tinggal untuk full-time day care.

Secara lazim, kesibukan buah hati-buah hati hanyalah bermain. Melainkan guru beranggapan bahwa dengan bermain, mereka mempelajari beraneka hal diantaranya komunikasi, kecakapan akal, dan belajar menyelesaikan persoalan. Buah-buah hati belajar dengan mengikuti, mereka memakai mainan, atau perlengkapan apa saja yang ada di sekelilingnya, oleh sebab itu taman kanak-kanak dilengkapi dengan banyak mainan yang mempermudah buah hati menjalankan role play.

Ada sebuah ilustrasi, ada seorang buah hati yang sedang bermain peran mejadi ibu sepatutnya menunjang stroller, tapi dikala via bukit, strollernya tak bisa bergerak, dia kelihatan mencoba beraneka metode supaya strollernya kapabel menaiki bukit. Cerita lain, buah hati yang telah lebih besar bermain peran sebagai supir bis, dia membentuk bangku-bangku seperti deretan tempat duduk di bis. Bis stop sekiranya ada sahabatnya yang melambaikan tangan dan berharap menaiki bis. Amat menarik bahwa mereka bisa berbuat dengan mengikuti hal yang hampir tiap-tiap hari terjadi di sekeliling mereka. Tiap-tiap hari mereka juga dikasih peluang untuk bermain di luar kelas, sedangkan cuaca Finlandia sungguh-sungguh dingin, mereka konsisten sepatutnya bermain di luar kelas. Buah-buah hati berlatih menerapkan baju penghangat dan sepatunya, hal ini melatih tanggung jawab mereka kepada diri sendiri sebab sekiranya tak menerapkan bajunya dengan benar, mereka akan kedinginan dikala bermain bermain di luar.

Pendek kata, di Finlandia, hal-hal yang di pelajari di day care ataupun TK bukanlah kecakapan akademik, seperti membaca dan menulis tapi lebih terhadap melatih motorik buah hati secara lazim, belajar bertanggungjawab kepada diri sendiri, serta berkomunikasi dengan orang lain. Intinya ialah kecakapan yang diperlukan dikala buah hati-buah hati berada di luar sekolah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar